= Puisi, UJI

UJI

Ujilah diriku wahai kekasihku
CintaMU dan kasihsayangMU kepadaku tidak perlu diuji
Karena cintaMU dan kasihsayangMU sudah ada sebelum aku ada
Ukuran cintaMU dan kasih sayangMU hanyalah milikMU
ENGKAULAH satu-satunya pemilik cintaMU dan kasihsayangMU kepadaku

Aku hamba 
Dan selamanya tetap sebagai hamba
Tidak terpikirkan didalam benakku untuk menjadi yang lain
Aku hamba...
Aku akan selalu berusaha untuk terus menjaga kedudukanku dihadapanMU

CintaMU bukanlah cinta yang fana
CintaMU adalah cintamu diluar batas ukuran logika manusia
CintaMU telah ada dan kekal abadi

ENGKAUPUN tidak pernah mengharapkan imbalan atas setiap kasihsayang yang ENGKAU berikan kepada hambamu ini
Engkau adalah Yang Maha Menguasai ilmu
Dibalik cinta dan kasih sayang yang ENGKAU berikan kepadaku ada lapisan cinta dan kasih sayang yang jumlahnya tidak dapat dinilai dan diukur dengan akal

Dibalik setiap ujianmu ternyata disitu kutemukan cinta dan kasihsayangMU
CintaMU dan kasihsayangMU memang tidak ternilai, karena untuk memahami cintaMU dan kasihsayangMU, ENGKAU mengajarkan kesabaran dan agar supaya aku memberdayakan akal anugerah istimewa yang telah ENGKAU berikan kepadaku

Pasrah, berdoa, tegar, tabah, berfikir, berprasangka positif, sabar mungkin merupakan beberapa upaya untuk bisa digunakan untuk membuka pintu misteri cinta dan kasihsayangMU

Karena sesungguhnya ENGKAUlah Sang Maha Pengasih dan Sang Maha Penyayang, dan itu adalah sifatmu, mutlak, tidak bisa diganggu gugat serta tidak disangsikan kenyataannya.

by : ki wijanarko
Minggu, 14 April 2013