Senin, 15 April 2013

= Puisi, BANGKIT

BANGKIT

Bertarung dengan musuh itu sangat mudah
Tetapi bertarung dengan diri sendiri itu sungguh sulit
Bukan berarti takut dengan kesulitan itu tetapi menghormati kesulitan-kesulitan hidup sebagai sarana untuk menempa jiwa dan raga kita
Akhirnya anda juga tahu bahwa takut selain kepadaNya adalah perbuatan yang tidak baik

Kecantikan dan indahnya kepribadian
Orang bilang itu inner beauty
Teruslah bertempur dan bertarung melawan diri sendiri hingga kita mencapai tataran Inner Beauty yang indah mempesona

Bangkit, jatuh, bangkit terus tiada henti
Karena pertarungan-pertarunganmu dan kebangkitanmu itu dicatat oleh Malaikat dan disaksikan oleh Yang Maha Kuasa

Setiap kebangkitanmu adalah pahalamu
Setiap pahalamu adalah tabungan untuk akheratmu
Setiap kebangkitanmu dari jatuhmu adalah makin tampan dan cantik hati, kepribadian serta budi pekertimu

Jangan dengarkan orang-orang yang kalah itu
Orang - orang yang takut sebelum bertarung
Orang - orang yang takut dengan bayangannya sendiri
Orang - orang yang takut dengan dunia kegelapan dan tanpa disadarinya mengabdi kepada sang dunia kegelapan

Kalah menang dalam bertarung bukan masalah
Makin banyak bertarung maka makin banyaklah kia belajar dan mendapat ilmu
Makin banyak beratarung melawan diri sendiri, berarti makin bijaksana dan makin menyadari akan bantuan-bantuanNya
Makin banyak bertarung maka dirimu makin kuat dan makin mudah menyelesaikan pertarungan - pertarungan berikutnya
Makin banyak bertarung dan makin bisa mengalahkan diri sendiri, berarti makin mengenal diri sendiri dan mengenal penciptamu

Kebahagian hidup memang tidak ada yang bisa kita dapat dengan instan, semua berproses karena didalam berproses itu kita belajar dan menyadap berbagai ilmu yang berguna untuk kita, keluarga dan masyarakat kita

Selamat untuk kebangkitan Indonesia, selalu bangkit dan bangkit dan tidak pernah takut untuk bangkit untuk membangun diri sendiri dan masyarakat serta bangsa Indonesia.

by : ki wijanarko
15 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar