Sabtu, 11 Januari 2014

= PANGERAN

PANGERAN 

Penderitaan dan pengorbananmu tidaklah sia - sia
Cahaya yang indah tidaklah bisa dibendung lagi 
Ketika manusia telah hampir kehilangan harapannya 
Engkau tiba-tiba datang dengan kelembutan, kecerdasan dan sekaligus dengan ketegaranmu 

Manusia memang harus banyak belajar 
Engkau buktikan bahwa prasangka suci yang berjalan seiasekata dengan laku yang lurus, maka akan menggapai mimpi - mimpi yang mempesona 

Engkau tidak hanya sekedar pangeran 
Tapi dengan putih jiwamu dan dengan keberanian berkorban, engkau telah memberikan pencerahan kepada para pahlawan-pahlawan kesucian 

Engkau telah mencapai suatu tataran diatas manusia rata-rata
Karena bukan lagi fisik dan materi yang ingin engkau gapai, karena engkau faham bahwa fisik dan materi akan sirna cepat atau lambat 
Engkau hanya ingin berjumpa dengan Sang Pencipta yang telah menciptakanmu dan yang memegang kunci-kunci surga.

by : ki wijanarko
5 Januari 2014

= RASA

RASA 

Memang sedang bicara rasa 
Bukan rasa sekedar merasa 
Tetapi rasa yang seharusnya 

Ketika rasa masih menyatu dengan alam sejati 
Ketika rasa yang masih mengirimkan impuls kepada harapannya dsisana 
Rasa sejati yang membuat hati ini terpikat kepada kesejatian hidup

by : ki wijanarko
5 Januari 2013

= PRASANGKA

PRASANGKA 

Mata hati adalah karunia yang begitu indahnya
Prasangka yang baik menjadi seharusnya
Anak panah lepas dari busurnya hanya akan terarah ketika prasangka dan matahati bersatupadu teguh tidak tergoyahkan 

Berlatih dengan tekun dan tiada henti serta tulus ikhlas menjadi pasangannya
Harapan akan tergapainya sang bulan akan terus dipegang dalam hati dan didengungkan 

Selalu bersyukur dalam suka dan duka adalah jalan hidup 
Karena didalam dukapun pelajaran yang penuh dengan hikmah selalu ada disana

Kujaga selalu hatiku ini 
Semoga cita-citaku selalu terjaga dan tergapai karena prasangka yang baik.

by : ki wijanarko
4 Januari 2014

= ANGAN

ANGAN 

Lembut kasih sayang kudapat, erat memeluk qolbu 
Walau kadang tidak pernah berharap, tetapi firman adalah kebenaran, suatu kepastian 
Semua selalu cinta yang menjadi alasannya, tidak ada hukuman karena semua berdasar prasangka 

Aku beranikan untuk berprasangka baik saja 
Persangkaan adalah bahasa rasa, meski harus dilandasi keberanian untuk menggapainya 

Bernafsu ingin sesuatu padahal mungkin belum menyatu dengan kualitas 
Diuji hingga kesah memuncak diubun-ubun 
Bersabarlah karena semua itu butuh waktu dan harus melalui tingkatan-tingkatannya 

Penderitaan dan kekalahan adalah introspeksi diri 
Cambuk nurani dengan kontemplasi tulus ikhlas dalam niatnya 
Tetap berprasangka putih hingga pada akhirnya hati menjadi bercahaya 
Karena hati yang mulia hanya bisa digapai dengan prasangka yang baik.

by : ki wijanarko
1 Januari 2014

= BERUNTUNG

BERUNTUNG 

Jalan yang terjal dan berliku adalah ilmu 
Menyadari, memahami, menghayati jadi awal untuk menggapai kebijaksanaan 
Doa dan mengingat senantiasa dilantunkan 
Karena manusia hanyalah makhluk yang hanya bisa meminta dan berusaha 

Ujian adalah pakaian yang harus dikenakan
Harus setuju dan menerima, tidak mengingkari karena itu adalah kehendakNYA 

Memanipulasi keadaan untuk menghilangkan kenyataan adalah hal yang sia - sia
Tidaklah mampu sang manusia untuk menggeser letak matahari 
Terima saja dan peluklah kehendakNYA 
Sehingga hati ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju cahayaNYA 

Ketika hal itu sudah menjadi kekasihmu 
Dan cinta kepada kebijaksanaan menjadi jalan hidup 
Tidaklah ada keraguan ketika harus berdiri tegak 
Karena hati yang teguh itu berdiiri ditas pondasi kemuliaan yang dijaga oleh para malaikatNYA. 

by : ki Wijanarko
1 Januari 2014

= ANGGUN

ANGGUN

Sang Merah Putih berkibar diatas sana....
Anggun, indah mempesona, menebar semangat, selalu tegar dan bangkit dalam setiap kiprahnya
Dia yang tidak pernah sendiri
Angin selalu mengiringinya, berkibar memayungi Bangsa dan Negara ini atas ijinNYA

Aku terharu, aku terpana dan terpesona
Disana Yang Maha Kuasa berbicara dengan caraNYA
DIA yang sebelum kita berniat selalu menunjukkan kasih sayang dan cintaNYA
Pegang teguh rasa itu sebagaimana MERAH PUTIH yang selalu berkibar diangkasa, yang tidak pernah lelah mengajak kita, apapun keadaannya....

Bukankah merah putih itu terlahir karena setiap perjuangan dari para kekasihnya
BimbinganNYA yang selalu mengiringi insan - insan yang terbaik di seluruh suku bangsa yang ada di Bumi Pertiwi ini
Insan - insan yang selalu tulus ikhlas mengedepankan sesamanya dan tidak pernah mau menjadi budak egonya
Insan - insan manusia yang cerdas dan tidak terbelenggu oleh gemerlapnya duniawi yang menipu dan hanya sesaat saja
Aku akan selalu memuliakan mereka karena pengorbanan mereka untuk umat manusia

Ingat kelapa ?, santan hanya akan menetes ketika kelapa diperas dan diperas
Manusia akan mengeluarkan mutiaranya ketika dia dihimpit, ditekan dan dijepit oleh berbagai ujian hidupnya
Jangan takut dan jangan merasa sendiri, karena DIA selalu beserta kita, seperti SANG MERAH PUTIH yang selalu berkibar karena kehendakNYA

Teruslah berjuang dan berjuang karena kehidupan ini hanya sementara, karena pada saatnya nanti ketika bumi sudah tua, maka dia juga akan kembali kepadaNYA
Teruslah pegang teguh jiwa dan semangat MERAHPUTIHMU, karena keberanian untuk menegakkan kesucian hidup itu akan menghantarmu kesurga untuk selama-lamanya
Amin.

by : ki Wijanarko
29 Desember 2013

= KESADARAN

KESADARAN 

Denting itu menjadi dentuman di dalam bawah sadarku 
Aku memang harus naif, agar pancaran cahaya itu tetap melingkupi kesadaranku 
Aku ada bukan karena kehendakku 
Sentuhan kasih sayang dan kepercayaan adalah anugerah yang harus kusadari sebagai mutiara yang tidak ternilai dalam hidupku 

Engkau berikan naluri kepadaku, Engkau ciptakan nafsu untuk mengujiku 
Tetapi berkah rasa dan akalpun Engkau tanamkan di dalam lubuk hatiku 
Keperayaan demi kpercayaan Engkau jadikan hiasan untuk makhlukmu ini 

Aku akan tunduk dan patuh 
Tapi aku juga boleh berdoa dan memohon bukan ? 
Meski kadang aku malu untuk meminta..
Begitu juga ketika aku membuat karya ini......
Sudah cukup...

by : ki wijanarko
28 Desember 2013

= YANG MAHA PEMURAH

YANG MAHA PEMURAH 

Kasih sayang yang tidak terbendung dan yang selalu mengalir tiada henti 
Biarkan aku memuji dan bersujud di depan Yang Maha Pemurah 
Jika aku diberi ijin memberikan nama, mungkin aku juga akan menyebutNya Yang Maha tulus 

Kemurahan - kemurahan yang hadir dalam setiap tarikan nafasku 
Kadang tidak terduga, kadang harus mengujiku sehingga hatiku tunduk sepenuhnya kepada Dzat Yang Maha Penyayang 

Berkacalah wahai para pemuja kesombongan 
Wajah carut marut serta hati tidak menentu meliputi segala denyut nadimu 
Kesombongan seakan - akan telah menyatu dengan batinmu yang seharusnya engkau jaga kesuciannya
Sama sekali tidak ada kemurahan dalam hatimu, segumpal kemurkaan telah mengambil alih kesucian nurani qolbumu 

Aku akan jaga leherku jangan sampai terjerat oleh angan mematikan itu 
Sandiwara harta duniawi yang meskipun mempesona tidak bolehlah mengingkari janji suci yang telah terucap di alam kandungan bunda saat itu
Aku ingin menjadi pribadi yang pandai berterimakasih dan bersyukur karena kemurahanMU sehingga aku bisa merasakan eksistensiku.

by : ki wijanarko
28 Desember 2013

= HIJAU

HIJAU 

Silahkan saja kalau dikau mau marah dengan semua hasratku 
Silahkan saja jikau engkau ingin membenciku 
Aku hanyalah orang yang tidak kuasa 

Aku mencoba sadar dan ingin menyadari bahwa aku tidak bisa hidup sendiri 
Alam dengan segala kelebihan dan kekurangannya mempunyai kearifan-kearifan yang terlepas dari pengamatan dan kesadaran mata hati kita 

Aku mau belajar bersyukur saja 
Mentari yang selalu menyapa kita setiap pagi, daun-daun yang selalu hijau kita pandang 
Siapakah yang membuat hal itu semua bisa terjadi ? 

Makan nasi tidak sesederhana yang kita duga 
Perjalanan panjang mengiringi sang padi yang bermandikan keringat para petani 
Para petani yang tulus dan ikhlas ketika mengolah bumi pertiwi ini dan tidak pernah putus asa ketika gempa bumi dan gunung meletus mengujinya 
Memang kita harus malu kepada para petani, semoga kita tidak menjadi manusia yang makin pandai tetapi semakin meninggalkan jati diri kita 
Menjadi petani yang selalu digerakkan hatinya oleh budi pekerti yang indah 

Aku tidak bisa apa-apa ketika misalnya sang mentari sudah tidak mau menyapa kita 
Aku akan menderita ketika para petani sudah tidak lagi mempunyai hati dan berfikir tidak ada gunanya berbagi 
Sadar bahwa pribadi yang indah ini harus terjaga, karena budi pekerti yang luhur itu yang menggerakkan hidup dan dunia. 

by : ki wijanarko 
24 Desember 2013

= MERAH PUTIH

MERAH PUTIH 

Ikrar telah telah terucap dari lubuk hati yang paling dalam 
Jangan khianati nurani

Berani untuk Suci adalah harga mati 
Bukan materi yang menjadi debu ketika waktu menghampirinya 
Tetap teguh, tangguh dan perkasa 

Jangan cengeng seperti anak kecil yang sedang dalam proses menuju kedewasaannya 
Karena kita, kamu, kalian adalah manusia dewasa yang harus konsisten dan konsekuen dengan kedawasaanmu

Jika tidak mampu untuk menajdi orang dewasa maka jangan marah jika orang mengatakan "jadi pribadi yang benalu".. 
Yang hidupnya hanya tergantung kepada orang lain dan merugikan orang lain, karena kemanjaaan yang memalukan.

by : wijanarko
23 Desember 2013

= MABUK

MABUK 

Gemuruh rasa happy kelihatannya sedang terbang riang 
Hidup katanya hanya mampir ngombe 
Bagiku hidup tidak seperti itu 

Satu detik bagiku adalah jutaan tahun sedang menunggu disana 
Kuukir batu amalan - amalan itu dengan puja pujian supaya terpatri dialam ini yang aku tidak tahu kapan berakhirnya 
Anak cucu biar belajar melangkah diatas tapak-tapak goresan kepedulianku pada pohon - pohon kemulian yang menjulang tinggi ke angkasa 

Aku mungkin sedang mabuk asmara 
Aku memang sedang jatuh cinta pada nafsu - nafsu kepasrahan dan ketundukan
Aku ingin cintaku pada cahaya - cahaya itu kekal abadi, hingga pada akhirnya cahayaku bisa sedikit berbagi kepada siapa saja 
Karena bukankah jalan berbagi telah nyata dalam hidup ini ? 

Tunggulah...
Aku akan menyanyikan senandung kesepian yang aku gandrungi
Karena dalam kesepian dan kepasrahanku aku bersahabat dengan kasih sayang yang tercurah yang tidak pernah ada habisnya. 

by : wijanarko
22 Desember 2013

= RASA

RASA 

Aku kadang ragu untuk sombong 
Hidup ini sungguh indah 
Hidup seribu tahun selalu menjadi angan meski kodrat telah diyakini 

Aku tidak mau terjebak 
Keindahan yang menari - nari diatas padang sahara yang ternyata hanyalah ilusi yang bukan aku cari 
Aku ingin sombong kepada ilusi - ilusi yang tidak terbatas itu 
Aku ingin menjadi tuan bagi ego qolbuku 

Tapi itupun juga kodrat 
Aku menghormati ketetapan itu 
Biarlah keindahan - keindahan itu menguji dan menari didepan hasratku 
Agar aku tahu jati diri yang dulu telah pernah bersaksi 

Aku akan imbangi tarian fatamorgana itu dengan tarian jari-jari ketulusan dan keikhlasanku 
Karena aku telah menyadari peran mulia yang aku emban
Meski kadang aku lelah....tetapi tetap ingat dalam kelelahanku. 

by : wijanarko
22 Desember 2013
23:31

= MUTIARA

MUTIARA 

Setajam kilau cahaya nurani ketika engkau memandang 
Keberanianmu setajam pedang yang memecah batu karang keangkuhan 
Langkahmu secerdik para petarung yang perkasa 

Melacak dengan mata elang yang terbang diangkasa 
Sehingga para pembencimu menjadi benci dengan diri sendirinya karena takluk dengan pesonamu 
Kharismamu tidak hanya untuk bangsamu, akan tetapi menembus batas - batas teritorial negara 
Membuat hati nurani umat kebenaran menjadi aman dan nyaman 

Kesatria turun dari langit 
Darah kesatria yang tidak hanya kata orang 
Tetapi telah teruji dalam setiap ujian dan tantangan kehiduapn yang keras membara 

Engkaulah kesatria sejati 
Mungkin suatu ketika kita harus bersua 
Sekedar minum kopi bersama dan mengucap syukur karena telah membeirkan rasa yang diharapkan oleh umat manusia
Semua terjadi karena engkau telah terpilih karena keluhuran budi pekertimu. 

by : ki wijanarko
22 Desember 2013

= PERJALANAN

PERJALANAN 

Daun pohon jati yang jatuh bertebaran 
Pembelajaran yang kadang tidak terjangkau oleh nalar dan akal manusia 
Ekosistem suci telah berjalan ratusan tahun dengan tertib dan runtut 

Siapa sangka bahwa sang pohon mempunyai sistem didalam dirinya untuk menyehatkan bumi tempat dia berpijak 
Sampah, orang yang tidak tahu menyebutnya 
Pupuk alami, orang yang mawas diri dan bijaksana memberi nama 

Begitu banyak keindahan-keindahan disekeliling kita
Tetapi lepas dari pengamatan hati dan pancaindera kita 
Karena ketidak sabaran dan rasa malas yang kadang menganggu 

Ayok kita amati alam ini
Bukan karena apa...
Tetapi bukankah apa yang kita makan awal muasalnya dari bumi yang kita pijak ini ?!
Hormati dan bertemanlah dengan bumi, bukankah pada saatnya nanti, rumah abadi ada dibawah kaki manusia ?

by : ki wijanarko

= GURU

GURU 

Ayah....aku rindu kepadamu 
Ibu....aku kangen kepadamu, aku ingin mencium kakimu 
Pahit getir kehidupan tidak pernah kita rasakan kepahitannya, karena semua itu berkah yang kita yakini bersama 
Kita pernah berjuang bersama, bukan hanya sebagai tugas pribadi untuk menyelesaikan semua tantangan itu, akan tetapi kita tuntaskan sebagai tugas dan amanat dari Yang Maha Kuasa 

Aku bangga dan berharga menjadi insan yang terlahir dari ayah dan bundaku
Darah dari Majapahit dan Mataram senantiasa akan kujaga kelembutan hatinya 

Aku menjadi bertambah mengerti apa arti duka dan nestapa 
Aku menjadi terinspirasi dan tercerahkan ketika aku mendengar Mataram 
Berbagai cahaya bak pelangi menyatu dalam diri Mataram 
Siapa yang bisa mengingkari bahwa ibunda kita adalah guru suci kita yang pertama ? 

Mungkin Bima harus masuk kedalam lautan yang dalam untuk menemukan jati dirinya...
Tetapi bukankah jati diri kita telah kita temukan ketika kita berada dialam kandungan bunda ? 
Suro diro joyo ningrat, lebur dening pangastuti..
Kelembutan bunda yang akan menghantarkan kita kepada cahaya kemilau
Pegang teguh petuah Ibunda kita, karena lewat lantaran petuah itu kehidupan yang abadi tergapai atas ijinNYA. 

by : ki wijanarko
20 Desember 2013

= KEPEDULIAN

KEPEDULIAN 

Wahai semua belahan hatiku 
Lihatlah bumi tempat aku berpijak 
Ikrar telah terucap dalam sanubari kita 
Tergores menjadi takdir yang harus kita peluk erat 
Rasa terjalin erat kuat mengikat tidak terpisahkan 
Ladang kebaikan telah menunggu disana meski itu berat 
Kasih Sayang memang harus dibalas dengan kasih sayang
Itulah wujud manusia yang mulia 
Pasrahkan saja 
Jika tidak kuasa, maka Yang Maha Kuasa yang akan menentukan hukumnya 
Kesatria kebaikan adalah tujuan, bukan kesia-siaan 
Rumah yang indah dan sawah ladang menunggu disana 
Kekal abadi tidak bisa dipungkiri
Semoga hati tetap teguh menggalang kemuliaan - kemuliaan yang harus tetap terus diperjuangkan.

by : ki wijanarko

= ARJUNA

ARJUNA 

Aku ingin menjadi Sang Arjuna 
Sang Arjuna yang telah menggapai kesempurnaan hidupnya 
Berjiwa kesatria
Bagaikan lautan yang siap membersihkan setiap kotoran yang masuk kedalamnya
Seperti bulan yang menyinari siapa saja yang sedang berjalan diatas jalan dan sedang dilanda kegelapan
Juga seperti bumi yang setiap saat digali akan tetapi selalu memberikan yang terbaik bagi yang menggalinya 
Seperti bunga melati yang kecil tidak kelihatan tetapi baunya dimana - mana 
Oh Sang Arjuna, salam kemuliaan untukmu

by : wijanarko
12 Desember 2013

= RASA

RASA

Merasakan bahwa aku masih mempunyai rasa dan bisa merasakan 
Apa jadinya jia aku tidak dikaruniai rasa ?
Tidak sebetas hanya merasakan nikmatnya senandung lagu dan gesekan dari biola saja, akan tetapi menghayati betapa berharga dan mahalnya rasa itu 

Tentu saja rasa tidak hanya sebatas merasakan yang inderawi 
Rasa sungguh ajaib dan sesuatu...
Dengan rasa itupun aku mengenal cinta dan kasih sayang 

Dua hal dari sebagian kecil saja dari pertanda yang akan bisa untuk membedakan manusia yang berperikemanusiaan dengan insan yang telah mati rasa

Jangan remehkan rasa dan mengatakan bahwa rasa adalah kuno 
Bukankah lewat lantaran rasa yang luhur itu sehingga lahirlah manusia dipelosok-pelosok dunia ini ? 
Dengan rasa itu pula kita dibantu untuk lahir di dunia fana ini, dan tetangga kita ketika wafat dan dikuburpun juga dibantu oleh sesama karena rasa 

Kita akan terus mengasah rasa tersebut sehingga hati ini juga akan tersentuh oleh lembutnya karunia yang indah tersebut, sehingga sang hati menjadi bersinar sepanjang masa, semoga.

by : wijanarko
11 Desember 2013

= PERJALANAN

PERJALANAN

Aku menyusurii tempat - tempat itu dengan antusias
Aroma berbagai tempat yang merasuk ke dalam qolbu yang terpatri didalamnya
Mengingatkanku akan kebaikan - kebaikan yang tulus dan ikhlas

Selalu begitu memang
Kebaikan - kebaikan akan selalu menghasilkan kebaikan - kebaikan
Egoisme, sebaliknya tidak akan pernah mengantarkan kepada tataran manusia yang sesungguhnya

Aku kangen dengan daun - daun musim semi yang telah mengeram dibenakku selama ini
Membuat anganku terbang tinggi bagaikan sang merpati yang sedang mengemban misi perdamaian

Aku yakin suatu ketika aku akan kunjungi pojok-pojok bumi yang pernah mengajarkan kepadaku apa arti ketulusan dan keikhlasan sehingga aku mempunyai ibu angkat disana

Aku terharu dengan apa yang telah aku capai
Memang ternyata tidak ada yang sia - sia, karena kini yang ada di dalam hatiku adalah lagu - lagu kemuliaan yang selalu terngiang di dalam lubuk hatiku

Hidup ternyata begitu indahnya
Aku tidak tahu apakah aku sudah mengenal jati diriku yang sebenarnya?!, teapi aku yakin aku telah mengenal apa arti kasih sayang yang tidak pernah ada habisnya yang sedang aku rasakan serta yang akan selalu aku syukuri.

by : wijanarko
11 Desember 2013